Bantai 77 Orang, Teroris Norwegia Mulai Diadili
Oslo-Persidangan ekstremis sayap kanan Norwegia, Anders Behring Breivik digelar di tengah penjagaan ketat. Persidangan atas pria yang membunuh 77 orang dalam dua serangan teroris tahun lalu itu digelar di Oslo, ibukota Norwegia hari ini.
Persidangan dibuka oleh hakim ketua Wenche Elizabeth Arntzen. Sidang diperkirakan akan fokus pada hal apakah Breivik gila atau tidak. Di persidangan ini, teroris itu mengatakan pada majelis hakim bahwa dirinya tidak mengakui legitimasi pengadilan.
"Saya tidak mengakui pengadilan Norwegia," kata Breivik dalam pernyataan singkat seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (16/4/2012).
Breivik tiba di pengadilan dengan dikawal konvoi polisi. Dalam konvoi tersebut termasuk sebuah van abu-abu yang dikawal oleh motor-motor dan mobil-mobil polisi.
Penjagaan sangat ketat terlihat di pengadilan. Ratusan wartawan pun mendatangi pengadilan untuk meliput persidangan tersebut.
Dalam persidangan ini, para psikiater akan mendebatkan hasil temuan masing-masing mengenai kondisi kejiwaan Breivik yang didakwa atas terorisme dan pembunuhan. Keputusan akan diambil oleh lima panel hakim menjelang vonis.
Jika dinyatakan gila oleh pengadilan, maka Breivik akan dikirim ke rumah sakit jiwa. Namun, jika pria berumur 33 tahun itu dianggap waras, menurut hukum Norwegia, Breivik bisa diancam hukuman penjara maksimum 21 tahun dengan perpanjangan waktu tahanan tanpa batas.
Breivik sendiri mengaku mentalnya stabil saat melakukan pembunuhan keji tersebut. Dia meledakkan bom di depan kantor pemerintahan di Oslo yang menewaskan 8 orang serta menewaskan 69 lainnya di perkemahan remaja di pulau Utoya.
sumber : detiknews